Jumat, 06 Juni 2014

Harga Kulit Pisang Lebih Mahal ketika Berbicara

Haluuuuu.. 
Baru kali ini nulis lagi, bangun subuh+kopisusu+satupack roti membuat hari terasa sempurna. Hehe. 

Gomong-gomong, aku kemarin baru sampai di kampung dikarenakan mengantar Makku ke Rumah Sakit. Beliau kadang-kadang sakit, dan itu membuatku sedih. Aku ngak mau kalau ngelihat Mak sakit-sakitan, ngak bisa banget. Alhamdulillah semua baik-baik saja, dan  berdoa ke depan tidak terjadi apa-apa.

Oh ya, hampir lupa. Sekarang aku lagi aktif buat lagu, cover lagu dan membuka les privat di kampung dengan Gratis. Sekedar kasih tahu saja. Hehe

Oh ya, hampir lupa. Haha. *mulaipikun.
Aku sedih dengan duniaku ini, tidak ada yang benar apa yang aku lakukan. Semua orang beranggapan hal yang buruk terhadapku. Teman, Sahabat maupun Mantan Pacar dulu. 

Aku binggung, mau jadi apa diriku ini.. Jadi.. Bacalah dialog yang dibawah ini:
Ini, Berikut adalah percakapan bualan antara aku dan Harga Kulit yang patut dipahami.
 
  • Harga kulit:Kamu selalu sedihnya ya?
  • Aku: Iya, kadang aku merasa dibuang oleh cinta.
  • Harga kulit: Lalu, kenapa kamu nggak menunjukkan bahwa kamu sang penakhluk?
  • Aku:Kan udah?
  • Harga kulit:Itu belum cukup. Kamu ngak berani bilang tidak sama wanita kan?
  • Aku:Duh! Aku kan selalu menghargai mereka!
  • Harga kulit: Menghargai? Buat apa?  
  • Aku:Perempuan itu, harus diperhatiin, dimanja, disayangi dicintai kan?
  • Harga kulit:Siapa bilang begitu?
  • Aku:Jadi gimana dong caranya supaya dia tidak membuangku?
  • Harga kulit:Bilang bahwa kamu kangen. Bilang bahwa kamu senang ketika bersama dia.
  • Aku:Tapi aku malu...
  • Harga kulit:Berarti kamu kalah sebelum berperang!
  • Aku:Aku mau, dia mengerti karena aku ingin menjadi diri sendiri!!
  • Harga kulit:Terus, apa yang menahan kamu untuk nggak ngomong soal perasaan sakitmu sama dia?
  • Aku:KAMU!
  • Harga kulit:Aku? Kenapa aku? Aku tidak salah apa-apa dalam hal ini.
  • Aku:aku tidak menuduh. Kamu keberatan ngak kalau aku bilang sama dia Fuck You?
  • Harga kulit:Ya nggaklah! Toh kalian sama-sama bertengkar. Jadi, impas dong.
  • Aku:Iya sih...
  • Harga kulit:Lain halnya, kalau kamu memaki dia di tempat umum terlebih kamu tidak mengenal dia. Kamu akan dibunuh.
  • Aku:Jadi nggak apa-apa nih, kalau aku bilang Go to hell sama dia?
  • Harga kulit:Nggak apa-apa banget! Malah bagus kan?
  • Aku:Gimana kalau dia jadi merasa terganggu setelahnya dan nggak nyaman?
  • Harga kulit:Aku percaya dia nggak begitu. Setidaknya, dia jadi bisa mengambil sikap. Juga kamu.
  • Aku:Aku nggak siap kalau gara-gara ngomongin gitu dia jadi berubah dan menghilang.
  • Harga kulit:Ya nggak apa-apa juga kan? Kamu kan dibuang sama dia.
  • Aku:Iya juga sih...
  • Harga kulit:BTW, lain kali jangan nyalahin aku lagi ya!
  • Aku:Hehe. Nggak kok. Kamu itu penting buat aku, makanya aku memperhitungkan kamu, karena harga kulit lebih mahal sekarang.. :)

Ditulis Oleh : Unknown // Jumat, Juni 06, 2014
Kategori:

2 komentar:

herman mengatakan...

bereh, nyan ka mantap template, tingkatkan SEO nak rame pengunjung

Unknown mengatakan...

lucu,,,
bisa jadi bacaan penghlang stres...
heheh

 

Total Tayangan Halaman

Alvawan Nazmi. Diberdayakan oleh Blogger.