Sawang merupakan
Kecamatan dari Kabupaten Aceh Selatan.
Cerita Legenda Naga
menculik Putri Tuan Tapa, memiliki makna
mitos yang mendalam. Sawang berbatasan
dengan Kecamatan Meukek. Gunung yang subur akan batu-batu putih yang menjulang
tinggi ke atas.
Sekolah SMKN 1 Sawang adalah sekolah kejuruan yang ada
di Kecamatan itu. Baru-baru ini ada se-sosok Linda Hadrina, salah satu guru SM3T (Sarjana Mengajar di daerah Terdepan, Terluar,
Tertinggal) Universitas Jember FKIP Bahasa Inggris yang bertugas sejak Agustus
2015 dan ditempatkan di SMKN 1 Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Gadis yang akrab
dipanggil Lin tersebut mengatakan bahwa di sekolah ini memiliki bidang studi
keahlian Multimedia dan Pemasaran. Sekolah yang terletak ditepi jalan raya Desa
Meuligo tersebut berdiri sejak 2004 dan pada tahun ajaran 2014—2015 ini
memiliki siswa berjumlah kurang lebih 110 siswa dan 25 tenaga pendidik dengan
jarak tempuh sekitar satu jam perjalanan dari kota Tapaktuan.
Saya mengenalnya
pada hari pertama masuk sekolah. Pada saat itu saya belum kenal dekat. Banyak cerita
yang mau saya tulis disini, tapi dengan kata lain, saya akan bercerita sedikit
tentang Seorang The Hero Women.
Menurut saya dia
adalah orang yang hebat, mampu membuat orang disekitarnya bahagia. Dia rajin
dengan pekerjaannya sebagai seorang guru luar biasa. Pandai mengontrol situasi,
membuat suatu momen yang baru dalam metode pengajaran.
Begitu ramah
dengan siapapun yang mengenal dia, sejuk, lembut dan selalu membantu
adminitrasi di sekolah tersebut.
Bagi sebagian
guru, menjadi seorang pengajar bukanlah sekadar pekerjaan. Menjadi pengajar
juga merupakan sebuah bentuk pengabdian. Ia rela pergi mengajar ke daerah
tertinggal yang jauh dari daerah perkotaan dan pastinya tidak satupun keluarganya disini. Tak
sedikit guru yang pergi ke daerah terpencil untuk sekadar mendapat sertifikasi,
wanita ini pergi karena mencintai profesi dan benar-benar peduli. Di tengah
keterbatasan fasilitas mengajar, tak membuat dia menyerah atau merasa
terbebani.
Hal inilah yang
membuat Linda Hadrina, saya menyebutnya sebagai Kartini masa kini.
"Setahu saya, dia ikut SM3T itu karena pengalamannya lebih menantang" tutur Linda. Meski Linda berada di tempat tertinggal, sebagai seorang teman dan sesama guru, dengan saya Ia kerap berbagi kisah.
"Setahu saya, dia ikut SM3T itu karena pengalamannya lebih menantang" tutur Linda. Meski Linda berada di tempat tertinggal, sebagai seorang teman dan sesama guru, dengan saya Ia kerap berbagi kisah.
Walaupun harus jauh dari keluarga dan tak boleh menikah selama mengikuti program, Linda menikmati perannya sebagai guru Bahasa Inggris disana.
0 komentar:
Posting Komentar