Senin, 31 Agustus 2015

Insya Allah Orang Aceh

Orang aceh. Banyak yang mengunakan kata "Insya Allah" itu sebagai bahan pertimbangan untuk menolak. Misalnya: Ngak enak hati, takut nyinggung. Jadinya ngasih jawaban menggantung atau mengharap: nolak ngak, mengiyakan juga gimana ya, hmm. Terutama kalau diajak datang ke acara orang, paling susah menolaknya, pasti ujung-ujungnya bilang ”Insya Allah”. Padahal sebenarnya gak mau.
Ilustrasi: Alvawan Nazmi
Bukan saja kata Insya Allah yang paling ngetren dikalangan masyarakat Aceh. Ada kata lain, yaitu : “Kita lihat aja nanti”. Kata seperti ini membuat kita pusing, seperti kita disuruh menunggu dia bakal datang atau ngaknya. 

Sebenarnya kata Insya Allah  itu maknanya ”atas seizin Allah.” Berarti berhubungan dengan Tuhan, dan membawa nama Tuhan. Kalau nggak bisa, bilang aja terus jangan gengsi. Mungkin membuat janji ketemu untuk acara kegiatan apalah. Pasti jawaban paling akhir adalah Insya Allah. Itu sih kitanya nggak berani menolak malah berlindung dengan menggunakan nama Allah.

Yang bikin saya heran, adalah kalau status nggak jelas disebutnya "ngegantung", kalau orang dihukum pasti digantung. Ngak ada hakim yang bingung, ”Aduh, ini orang bersalah apa nggak, ya? Ya udah, kita gantung aja dulu, gimana? Kalau masih hidup, berarti bukan dia pembunuhnya”. Amankan!

Seharusnya kata “Iya” dan “Tidak” itu tidak susah untuk mengejanya kalau kita adalah orang yang bisa menepatinya, maka setiap kata yang dikeluarkan sebaiknya kita pikirkan. Mungkin begitu? 

Ditulis Oleh : Unknown // Senin, Agustus 31, 2015
Kategori:

0 komentar:

 

Total Tayangan Halaman

Alvawan Nazmi. Diberdayakan oleh Blogger.