Cepat sekali
bulan januari kabur,
Artinya bulan febuari datang. Untuk bulan ini, ada mau
nembak sang gebetan inilah saatnya. Tahun imlek udah lewat, menurut filosopi
ini tahun kuda. Nah bagi ulang tahun sang pacar di bulan dan hari berikutnya,
ini cocok kali buat nayak, “kamu mau ngak nikah sama aku”. Hoho.
![]() |
mencoba menjadi penyihir kata |
Banyak orang yang gak tahu, sebenarnya cara menulis
sesuatu yang gila bermodal wawasan luas, apalagi mencampur bumbu komedi.
Penulisan gila itu gak cuman bermodal mudah
dan kemampuan ngelucu aja.
Memang ada orang yang punya bakat untuk bisa membuat komentar-komentar tolol
dan langsung diketawain orang. Tapi sebenarnya penulisan gila itu lebih banyak
ke arah seni berpikir dibandingkan menghayal. Nah, seperti kebanyakan seni,
tekniknya bisa dipelajari.
Topik penulisan gila ini aku buat ke dalam bentuk
Retorika lalu aku pratekkan kepada siswa dan setiap aku mengajar aku selalu
membawa komedi minimal 5 menit sesudah itu langsung serius. Hampir mirip dengan
Stand Up Comedy sekarang ini, tapi aku buat lagi lebih padat dan bergizi.
Metode itu aku terapkan di sekolah, tak di sangka siswa menjadi gila dan
tertawa terbahak-bahak.
Sok banget ! Haha.
Pertanyaannya, kenapa
seseorang bisa disebut gila?
Gila, terbagi menjadi dua:
Yang pertama adalah gila
akibat adanya gangguan saraf, atau kerusakan dalam organ motor , otak manusia.
gila jenis ini dapat dijelaskan oleh medis.
Dan yang kedua adalah gila
yang terjadi karna adanya ganggungan psikologis atau pemikiran seseorang.
Secara medis organnya baik, tapi isinya terganggu.
Dua Kategori diatas itu
bukan aku sendiri. Aku ngak tahu rasanya gimana kalau aku ini dianggap seperti
itu. Memang cara penulisanku begini. Aku mencoba untuk merubah tulisanku menjadi
sesuatu yang unik dan aneh.
Cara menulisku sudah lahir,
dari entah kapan?
Aku ngak tahu kenapa
tulisanku bisa menjadi gila, bukan karena aku yang gila tapi sesuatu tumbuh dan
besar dipikiranku yaitu penulisan bin unik dan aneh (gila). Aku kenal beberapa orang, katakanlah mereka temanku walaupun baru
beberapa dari mereka yang pernah aku temui langsung, sisanya hanya pertemuan di
dunia maya. Apa yang aneh sampai mereka bilang aku tidak waras/sedeng/gila dan
sebagainya.
Aku tahu cara menulisku yang tidak bagus. Banyak diksi
atau teknik dalam penulisanku salah. Aku ngak tahu kenapa bisa salah?
Aku bisa membaca, menulis.
Apa semua tulisanku tidak masuk dalam penggunaan
Lingguistik atau EYD? Aku tahu pemilihan kata, frase, atau kalimat yang bisa
membuat pembaca terangsang untuk membaca sampai tuntas. Tapi, aku membuatnya
spontan, aku utak-atik semua huruf. Intinya, aku tahu bagaimana memuaskan
pembaca. Semua hanya masalah trik. Seperti penguasaha yang pandai dalam
menghitung uang masuk dan uang keluar, menulis pun demikian. Menulis hanya
butuh cara.
Ya, cuma trik disaat Galau berat. Hoho
Semua cara itu sudah kuhafal di luar kepala. Aku
mempelajarinya secara lahirfiah. Kumakan semua tulisan di buku, koran dan
majalah. Kutelaah yang membuatku terkesan, dan kubuang yang biasa-biasa saja. Lalu, aku menemukan formula 3 in 7 tersendiri untuk
menulis. Semua kulakukan sendiri. Dan benar saja, banyak tulisanku yang pro dan
kontra, ada yang suka ada juga membuat orang lain marah. Aku tidak tahu apa
yang aku lakukan itu salah atau tidak.
Meski aku tidak terkenal di antara para penulis lain,
dan hanya tahu bahwa aku..
“oh, orangnya gila nih, ngak mau baca ah”.
Saat ini aku membuat novel, judulnya kulitpisang:
bercerita tentang pengalaman pribadiku selama aku mengenal cinta, banyak cewek
yang mempermainku, mencampakkanku dan membuangku ke tempat sampah. Tentu aku
bahagia dengan Novelku yang kubuat. Ceritaku sehari-hari yang geblek dibaca
sama orang lain. Aku semakin terkenal dengan sebutan "Penulis Guru
Gila".
Kesimpulannya membentuk sebuah komedi itu harus
merasakan kegilaan di berbagai sisi penulisan. Komedi itu luas. Untuk bisa
membuat lelucon kita perlu lakukan hal-hal yang luas.
Kj: i’m not crazy, you know that. :)
3 komentar:
Tidak ada yang salah dengan cara penulisan seseorang, apalagi blogger. Menulis itu justru harus punya ciri khas diri sendiri, tanpa harus ikutan gaya orang lain kan? Ayo, teruslah menulis 'gila' dan tetap menjadi diri sendiri, justru dg begitulah trade mark dirimu tercipta. Satu hal yang harus diingat, dlm hal menulis, tentu etika dan tata krama haruslah dijaga agar pembaca menghargai penulisnya. Setuju?
Be yourself! Terus menulis!
Saleum,
Alaika
ya ampun kakak.
saya ngak tahu lagi mau bilang apa.
terimakasih banyak atas petuahnya.
Sukses terus dengan ide gilanya. Karena membuat orang tertawa itu hal tersulit di dunia (kayaknya diucapkan oleh Charlie Chaplin)
Posting Komentar