Kamis, 22 Agustus 2013

# LDR



Minggu lalu, tepatnya aku udah lupa. Aku memutuskan untuk berhenti menspesialkan seseorang dalam hidupku. Kenapa? Karena, well. LDR itu ngak asyik banget. Udah gitu aja.
Aku baru aja putus. Putus dengan pacar. Bukan putus dangan tali pocong ya.
Tidak mudah untuk lupain mantan dengan sekejap. Memang!
Aku memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan.
Aku mengerti. Sakit memang, jika keputusan itu tidak mungkin di ubah. Aku bakal tahu kalo dia bakal Kuliah luar kota. Cuma dia maksain aku untuk tetap berhubungan.
Aku tidak bisa katakana tidak terhadap cewek. Memang sifatku begitu. Nurut aja.
Aku mulai bilang sama dia baik-baik. Kalo hubungan kita ngak bisa di pertahankan. Takut nantinya bakal marah ngak jelas.
 Sementara aku tidak ingin sedih. Nanti bakal cemen kali.
Bahwa aku tidak bisa melepaskan seseorang yang aku sayangi. jika sudah jatuh terlalu dalam.
Sesakit apapun aku akan tetap bersenyum. LDR itu menurut aku ngak bakal bisa lho. Tapi entah menurut orang lain gimana.
Udah cukup, hentikan tulisan ini.

Saat ini, aku mencoba dalami bahasa Luar negeri. Kejadian LDR itu aku lupakan saja. Aku harus bisa ngobrol dengan cewek kampung di negeri korea.

Aku dapat informasi, katanya di Banda Aceh mulai ada Turis dari Korea. Wahh. Pengennya ngomong circus sama cewek korea.
Sejak hari ini, aku bakal belajar ngomong bahasa Korea kampung asli.
Menurut buku ini, katanya dalam satu hari bakal bisa berbicara bahasa korea.
Satu hari. Serius lho.!!!  Yang jaman dulu aja, belajarnya hampir 3 tahun lebih. Kalo tahu ada buku ini, ngak sia-sia dong waktunya. Sumpah buku nih Geblek banget.
Melupakan bukan berarti harus di kenang.
Tapi untuk melupakan seseorang dari hati, ceritanya lain lagi.
Siapa tahu, ke depan bakal jadi jodoh kita.

Kembali pada jaman Columbus. Punya gebetan.
Teman baik aku pernah bilang, “ko juah kali ya”
Haha. Lucu rasanya.
Aku lalu menjelaskan kepadanya bahwa aku menyukai cewek itu karena aku ingin melihatnya menjadi orang yang hebat dan lebih baik. Bukannya itu juga  mengangkat drajat kaum cewek.
Alasan yang Logiskan?
Cinta adalah hal yang Logis, perasa untuk berbagai usia.
Buktinya, Film-film korea yang sangat romantis itu makin meningkat tiap tahunnya.
Ibu-ibu juga ikut terlibat menyukai Film korea. Bukan abege saja.
Sedangkan bapak yang berkumis dan yang tidak. Tetap menonton serial sinetron TV Lokal. karena relatif tidak bermodal. Modalnya habis membeli Rokok. Bapak-bapak juga paling update dalam kasus percintaan selebriti. Kenapa?
Karena sibuk dengan kegiatan kerjanya. Kalo ngak kerja, Istri di rumah pasti sudah menyiapkan Ladang (Kakao) Tidur di LUUUUAAAARRRR!!!!!

Ditulis Oleh : Unknown // Kamis, Agustus 22, 2013
Kategori:

0 komentar:

 

Total Tayangan Halaman

Alvawan Nazmi. Diberdayakan oleh Blogger.