Kalau sekiranya aku dijadikan pembantu rumah tangga oleh Mbak Alaika Abdullah seumur hidup, aku ikhlas dan sepenuh hati kuterima. Aku menyukai sesosok mbak Alaika sebagai perempuan dan ibu yang sangat overdosis pantang menyerah, bergairah, tidak kenal letih, wanita karir yang luar biasa.
Ani wai, aku kenal mbak Alaika dari media facebook. Saat itu aku tidak tahu bahwa mbak alaika adalah pemenang dari blog srikandi Indonesia. Semenjak itu aku perlahan-lahan mengidolakan mbak Alaika, namun mbak Alaika tidak mengindahkanku sebagai fansnya. Karena aku tahu, pada waktu itu aku membuat dosa besar, karena berani naksir anaknya, Intan Faradila. Tapi sialnya aku, sampai detik ini pihak narasumber tidak mengkonfir pertemanan facebook. Tersiksa lagi aku. :D
Status saat ini, Intan sudah masuk perguruan tinggi di Aceh, dan itu membuka kesempatan emas bila berkenalan lebih dekat lagi.
Mbak Alaika adalah sosok perempuan tangguh dalam hal berorganisasi, banyak pelatihan, tutor yang melebihi kapasitas yang diikuti. Tapi, dengan hal begitu aku merasa heran kepada mbak Alaika.
Kenapa pas poto selalu bedaknya tebal-tebal ya, kayak Syahrini aja. :D
Mungkin Mbak Alaika versi Syahrini Blogger. :D
Di satu sisi lain, Mbak Alaika ini sangat nyentrik dengan hal adventure, tak ada momen yang tak di potonya ketika pas lagi jalan. Ini terkesan sangat luar biasa dimataku. Aku rasa Mbak Alaika berkehidupan menengah ke atas, kehidupan mbak Alaika sangat mewah, hal ini sangat memotivasi aku untuk menjadi sukses seperti Mbak Alaika.
Mbak Alaika saat hobi travelling, baik di luar negeri, kota, daerah bahkan desa. Sehingga mbak Alaika tidak dianggap lagi cemen oleh para Blogger, pengalamannya sangat banyak. Oleh sebab itu, aku tidak bisa menulis banyak lagi tentang Mbak Alaika super duper gile.
Oh, ya. Sebagai penutup aku tampilkan backlink dari Mbak Alaika
Silahkan mampir kalau kalian berkesan. Hati-hati juga ya, blognya pakai nama corner (sepak pojok dalam olahraga sepak bola) :D
1 komentar:
Tepok JIdat
terus penjelasan pendekarnya bang???
Posting Komentar