Kamis, 20 Februari 2014

Postingan yang HuueeekKk..


Karena hari ini ada yang jagain di kedai (toko), aku berangkat ke BlangPidie (Aceh Barat Daya) buat hadir ke kondangan sunatan saudara. Jadilah berangkat sendiri. (jomblo!) :D

Sesampainya aku di Blang Pidie, aku sempatkan singgah bentar di warungkopi. Karena belum siang jadi ntar aja deh perginya. Biasanya nasi belum masak, jadi nunggu waktu siang biar sekalian makan Gratis dan pulang. Hoho. Pukul 10 pagi hingga pukul 12 siang. Selama itu aku harus nunggu, aku mahut-mahut sendiri seperti orang Gila di warungkopi itu. 

Setelah itu aku beranjak pergi ke tempat sunatan saudara. Sewaktu penyajian makan-makan ala perancis ( begitu orang aceh bilang ). Aku mengambil makanan dan duduk dekat ibuk yang lagi mengendong anak balitanya. Kemudian ada bau yang tak sedap yang menyeruak ke dalam bulu halus hidungku.

Lalu tiba-tiba ibuk itu berkata:
Ibuk: yaach, eeek.
Aku: hoh? Siapa yang eek buk? ( selera makanku lenyap )
Ibuk: ini, si kecil eek.
Aku: cepat ada Wc di belakang buk !!!
Ibuk: ngak apa-apa, ini pakek pampers lho... 

Yang namanya anak balita, kecil, remaja dan dewasa eek itu tetap aja bau. Sisa makanan di dalam mulutku terpaksa aku telan. Hmhmh..
Aku mulai berpikir: bagaimana kalo anak remaja cewek pakek pampers? Oh, bukan pampers tapi pembalut. Nah, bagaimana kalo mereka eek. Sanggupkah pembalut menahannya? Ada-ada saja. 

Oh iya, bagaimana yang cowok kalo mencret di jalan secara mendadak? Nah, Cowok pakek apa? Celana kolor merk Hugo aja ngak cukup atau pakek celana dalam dua lapis, seperti Boxer. Sama saja, ngak bisa nahan tu lelenya keluar. Haha.

Mungkin anak balita dan remaja cewek yang makek pampers dan pembalut bakal masuk majalah editan. Tapi kalo anak cowok remaja dan dewasa bakal masuk dan terkenal di Majalah Aceh atau Playboy. Kakkaaka..

Anak kecil yang ganteng, imut dan manis itu menurutku itu ngak menarik. Aku paling suka kalau anak kecil itu lucu. Haha. Biasanya anak kecil bandel atau cengeng ataunya lagi sering mengadu sama orangtuanya (makk, oom itu jitak palaku).

Aku pamit sama saudara dan langsung pulang. Nasi siang itu ngak lezat lagi seperti dugaanku walaupun Sie Kambing dan Sie lembu ada namun selera berkata lain.
Terpaksa juga terkuras dompetku. Beli makanan di warung sambil memesan segelas kopi lalu langsung pulang.



muntah beerr !!!









Ditulis Oleh : Unknown // Kamis, Februari 20, 2014
Kategori:

0 komentar:

 

Total Tayangan Halaman

Alvawan Nazmi. Diberdayakan oleh Blogger.