Aaaaaa.. Degdegan men

Kemarin aku memposting tulisan sesuatu yang tidak menyenangkan para blogger Aceh, Nasional bahkan Dunia. Banyak yang komplen kalau tulisan menyinggung lainnya. Tulisanku episode kali ini menyebabkan bumi berguncang, musim kemarau datang, langit menyeruak panas dan kerak bumi seperti mengeluarkan intinya, terasa bumi ini akan kiamat. lebih parahnya bumi ini seperti hilang tanpa tanda-tanda kehidupan lagi.

Kesalahan fatal dalam membuat tulisan yang itu menimbulkan gejolak pertanyaan:

“oh, orangnya begini ya, baru tahu”?

“ku block aja tu orang, emang gue pikirin”.

“dasar orang aneh, ngak sopan”.

Lalu sesaat itu juga menimbulkan malapetaka bagi orang yang menulisnya, bukan hanya di grup via temenan facebook juga komplen termasuk teman via twiter dan Blog. Aku panik, aku scok, kaget setengah mati. Badanku sayup layu lemas tak berdaya. Darah putihku tiada lagi. Badanku berkeringat dingin, seperti melakukan perbuatan dosa besar. Aku tidak tahu lagi harus berbuat apa semua orang tertuju padaku. Ini persis seperti seorang peneror. Kalo orang teror hukumannya tembak mati. Aku lain kayaknya aku akan dibakar massa.

Saat itu, aku masuk kamar mandi dan menangis tersedu-sedu. Menyesal atas perbuatanku yang tidak keprofesional dalam blog. Aku ini lemah mamaak !

Tapi, berani berbuat berani bertanggung jawab. Banyak komentar pedas, asin pedas, manis pedas, dan pedas kepedasan. Intinya pedas. Aku memang sengaja menulisnya seperti itu, tapi tidak sengaja membagikan kepada orang lain.

Ternyata ada orang yang suka dengan tulisanku ada juga tidak. Nah untuk orang yang tidak menyukai ini, maka harus mengajak dengan metode yang lain. Mencari sela-sela bagaimana cara mereka yang tidak menyukai tulisanku lagi lalu menyukainya. Semakin lama-semakin banyak orang yang berkomentarin, aku takut setengah mati. Penderitaanku sangat perih bahkan melebihi kapasitas yang ada. Itu semua salahku, kesalahanku yang kedua kalinya. Aku ngak tahu bakal kejadian apa lagi kedepan. Yang penting aku tidak akan menulis tentang orang lagi yang buruk. Cukup itu saja.

Benar kata orang. Mengkritik hal yang baru bisa-bisa saja. Tapi kalau melebihi kritikan itu ngak baik juga.

Semakin lama aku nulis ini, semakin aku degdegan.. hiiii.. sogong !

*berikutnya bakal ada postingan masa SMA dulu, yang lebih hancur dari apa yang aku bayangin sekarang. Nantikan ya !!!..