Kamis, 19 Desember 2013

Ingin Dewasa

Peristiwa itu di mulai pada waktu aku PPL di Sekolah Banda Aceh. Pagi itu aku datang lebih awal, karena jam mengajar di mulai pukul 7.37. Pada tahun 2010, Indonesia terkena Virus kealayan dan kegalauan yg dasyat. Targetnya anak yg masil labil. Rata-rata terkena virus itu SMP dan SMA. 

Pertama, perilaku alay dan galau, saya terapkan ke siswa dengan metode mengajar yg produktif aktif. Tujuannya adalah Siswa bisa memahami aku mengajar dengan pelajaran yg aku kasih. Waktu itu aku, mengajar pelajaran Pend. Bahasa Indonesia. Well itu saat terkait dengan penulisan EYD.

Kedua, selama saya masuk ke kelas, saya terapkan berhari-hari. Namun itu berdampak positif pada siswa lainnya. Yang tadinya bandel, pendiam dan Genk lainnya jadi dekat sama aku dengan cara yang baik dan tidak lagi bolos sekolah. Namun, ada tidak baik bagi aku, semenjak itu aku di panggil di sekolah dengan sebutan Bapak Galau dan ampesnya lagi, aku ikut-ikutan terkena virus itu. Sebenarnya aku merasa tidak enak secara social with other teachers. Tapi itulah yg terjadi.

Sebentar ya, Kita Analisi dulu:

(-)
Banyak yang bilang aku ini alay, galau, dilecehkan, dan disiksa..
Banyak yang bilang aku ini kekanakkan.
Banyak yang bilang aku seorang guru kenapa tingkahnya bukan seorang guru?
Banyak yang bilang aku ini aneh.

(+)
Banyak yang bilang aku ini baik sebaik orang mengenalku.
Banyak yang bilang aku setia dan peduli
Banyak yang bilang aku ini lucu
Banyak yang bilang aku ini yang terbaru dan newman in the world
Dan… setelah berpikir cukup lama..
Aku ini siapaaaaa…?

Kejadian yang menimpaku ternyata tak luput dari pro dan kontra. Aku  mencari jati diriku yang hilang… Dan aku belum menemukannya. Aku sudah berusaha untuk merubah kelakuanku ini dengan menjadi lebih baik. Aku percaya dengan takdir, jikalau kita berubah diri sendiri maka kita akan berubah.
Nah, dengan keadaanku seperti ini apakah aku akan di terima oleh banyak orang?
Entahlah, tergantung kita. Yang penting banyak Intropeksi saja. 

Hari ini benar-benar hari yang luar biasa bagi saya. Aku merasa hidup lagi. Betapa tidak, mulai pagi hingga pulang mengajar, saya terus bersemangat dan mulai belajar tentang arti Kedewasaan.

Sejujurnya, saya pusing dan capek jika berhubungan dengan kealayan dan kegalauan semua pelakuku. Maaf, usia aku sudah tidak lagi bisa dijejali segala macam pernak-pernik kekanak-kanakkan.
Sekarang, aku kembali berpikir dengan umurku yg sudah mulai bisa dikatakan Tua. Menjadi seperti itu, tidaklah pantas lagi. 

Oh ya, aku berterima kasih kepada Admin Gam Inong Blogger, @fardelynhacky yang sudah berkenan memasukkan saya lagi, dan Admin @hijrahsaputrayunus. 

Bagaimana ceritanya, aku masuk dan aku dikeluarkan dan masuk lagi? Sepertinya itu tidak penting diceritakan (masa lalu). Sekarang, kita dan saya sendiri terus maju ke depan lewat penulisan kreatif melalui Blog dan sebagainya. 

Setelah aku ngak jadi bikin video blog, karena aplikasi editan video ngak ada. Maka, dengan lapang hati saya beralih lagi ke tulisan blog. Aku menyadari bahwa kealayan dan kegalauan  itu harus musnah, gak ada itu, gak apa-apa. Pokoknya clear sudah.




Ditulis Oleh : Unknown // Kamis, Desember 19, 2013
Kategori:

4 komentar:

Lisa Tjut Ali mengatakan...

semangat ya alvawan
mudah-mudahan di awal tahun 2014 nanti semakin sukses dan lebih bijak dalam berpikir dan bertindak

Azhar Penulis mengatakan...

selamat bergabung kembali.

#mewakili

Unknown mengatakan...

Terima kasih kak lisa.. terima kasih nasehatnya selama ini.

Unknown mengatakan...

Ohh.. abang azhar, selalu di samping saya.. terima kasih bang atas cerita dan nesehat selama ini

 

Total Tayangan Halaman

Alvawan Nazmi. Diberdayakan oleh Blogger.