Senin, 11 November 2013

Mandiiii Ahh ..



Mungkin cerita ini sekilas seperti omong kosong dan tidak percaya dengan apa yang saya lakukan. Baiklah, cerita ini akan saya mulai. Cerita ini terInpirasi oleh Teman Blogger saya. Namanya Mas Bro @citrarahman dan Mas Men @muhibdidi. Mereka sangat antusias untuk melakukan… apa itu namanya, yaa.. packing atau lebih enjoy katanya berpetualang. Menerjang badai, menghalau rintangan, pantang meyerah, serta membagikan cerita dengan cara yg menyenangkan. Itulah mereka. Oke, kita lanjutkan.. Tak sabar aku mau mandii… 

Pukul 13.00 WIB
Hari minggu tanggal 10 November 2013 siang hari, udah jauh-jauh hari kami berencana mandi ke tingkat 7. Ya, tingkat 7. Itu tuh ada air terjun (bukan air terjun pengantin yg di Film Horor itu). Ada 7 tingkat air terjun tersebut, tingkat 1 buat anak-anak,
tingkat ke 2 dan 3 remaja, tingkat ke 4,5 dan 6 dewasa. Nah ke 7 luas kali dan harus di tempuh selama 2 jam, karena jauh sekali ke atas Gunung, jalannya pun curam dan berbatu. Kami tidak melanjutkannya.
( Hanya orang profesional saja yg bisa melakukannya ).
Tingkat 7 terletak tidak jauh dari ibukota Aceh selatan.
Nama desanya pantepian atau lhokbekuang.
(saya ngak yakin nih nama desanya, mungkin pas-pas di tengah letak tingkat 7).
Oke, Saya ditemani sama tiga cowok, semi cowok maksudnya. Namanya, Ihsan, Wahyu, dan Ajat. Sesuai janjian, kami berkumpul di rumah Wahyu. Semua perlengkapan sudah saya bawa, dan siap menuju ke tempat janjian. Dan tibalah saya ke tempat Wahyu orang pertama nyampe duluan.

Pukul 13.31 WIB
Waktu itu saya nunggu Ihsan dan Ajat di rumah Wahyu. Karena mereka tak sampe saya bilang ke Wahyu, kita langsung aja ke rumah mereka. Wahyu mengangguk tanda setuju. Di Jalan, saya merasa kecewa dengan Ajat dan Ihsan, karena janji tidak di tepati. 
Hari itu mendung sih, mungkin mereka pasti beralasan untuk tidak pergi.

Pukul 13.42 WIB
Saya dan Wahyu sampai tempat Ajat duluan, dan langsung mengajaknya ke tempat Ihsan. Sesampainya kami di rumah Ihsan, hujan pun turun. Setelah kami masuk rumah Ihsan, saya ngak nyangka kalau si Ihsan udah siap mandi.. Aaaaa…. Asemm, Kampret..
Beraninya dia mandi duluan, padahal kita sepakat mandi lumpur kerbau di sana.

Pukul 14.15 WIB
Hujan pun reda. Niat kami masih ganas untuk pergi ke tingkat 7. Sesuai keputusan Rapat dewan Majelis. Kami memutuskan berangkat, sempat adu mulut di antara kami. Tapi kita berdemokrasi dan ke tiga kami setuju, Cuma si Ihsan yg enggak. Suasana dingin menyelimuti perjalanan kami, karena seusai hujan reda, hawa sejuk dari permukaan tanah mencuak dan terjadilah peguapan.
(sorry ini kayaknya pelajaran FISIKA banget dan saya ngak gerti buaaagettt..)

Pukul 14.45 WIB
Kami sampai ke tempat tujuan. Di jalan kami melihat tanah liat yg masih basah. Motor saya tidak bisa terlalu keras untuk menaikinya, karena Matic. Tapi kalau saya pikir-pikir, ini Ada rasa lelaki GUDANG GARAM banget di sini dan Ekstrem eeii. Tanahnya seperti road race, seperti Ekpedisi banget.. Seru Makkkkk…
Gudang Garam Banget

Pukul 15.17 WIB
Kami sempat melihat perngunungan yg menatap ke arah laut, indah dan memukau.
Auuaahh.. Indahnyaaa…
Saya langsung berkemas, untuk mandi. Dan tiba-tiba, tidak tahu dari mana datangnya adek-adek cewek itu langsung bilang, “iiiihh, abang ngak malu”… Aaaaaa…
( saya terkejut )
Huff, baru aja buka baju. Noraaaaakkkkk kaliaaaaannn…
Saya langsung menutupi dada Saya. Saya takut di perkosa. Huff. Untung aja mereka udah lari.. Dasar Norrraaaakkkk…..
Sungguh dan sekaligus mendebarkan. Ampyun deeecchh..

Pukul 15.30 WIB
Sebelum mandi kami sempatkan poto-potoan sama Teman-teman. Berniat mau nunjukkin ke dunia, kalau ini tempat adalah yg paling bagus buat di kunjungi.. beeehh.. terasa gimana gitu…
Matahari enggan muncul di Hadapan kami. Sayang, sore itu Mendung.
Saya mau lihat Sunset di atas pengunugan. Pengen sekali. Tapi….
Ngak apalah. Oh ya ini Poto-poto yg kami ambil, termasuk poto saya yang.. begitulah.. iya, begitu..
Ini di luar naskah?!?!

wuidihh

Itu tuh, udah mandi di rmh, yg makek topi saya

jangan coba di kolam renang



Pukul 16.44 WIB
Kami akhirnya pulang. Di jalan Hujan turun lagi. Kami singgah sebentar di warung buat nyedu secangkir kopi.
Pukul 17.01 WIB
Se Tibanya saya di warung, saya masih belum percaya dengan apa yang saya lakukan itu. Selama kurang lebih 4 jam 30 menit saya menempuh perjalanan sepanjang kurang lebih 225 km. Itulah sekilas tentang perjalanan Refresing di suatu tempat yg menyenangkan buat saya, yang mungkin bisa dibilang WAW…
Seperti yang saya bilang, “Perjalanan itu berbeda, sebagus dan sejauh apapun tempat yang di kunjungi, seindah apapun tempatnya, tetap saja namanya Perjalannan itu sangat membekas. Maka dari itu berniat positiflah, ketika berangkat ke tempat apapun di dunia ini”
Terkadang hidup memang berubah, kita tidak mau berdiam diri di rumah, masih banyak waktu buat merasakan hal yg luar biasa di sana. Di sana kamu akan menemui banyak hal, kadang ada sesuatu yang membuatmu emosi, menyenangkan, menangis, kesal, bahkan terdiam karena tidak tahu apa yang akan kamu lakukan.
Ayo mandi di Sini... gehehe
Eksplorer Brooe

Ditulis Oleh : Unknown // Senin, November 11, 2013
Kategori:

1 komentar:

Citra Rahman mengatakan...

Oke broooo...mantap brooo... :D

 

Total Tayangan Halaman

Alvawan Nazmi. Diberdayakan oleh Blogger.