Aku mencari
pekerjaan mati-matian biar bisa merubah hidupku di dunia ini. Satu, dua orang
bahkan temanku sendiri yang aku anggap sebagai saingan bisa aku atasi. Walaupun banyak saingan, sekian lama, pekerjaan pun tidak kutemukan.
Saat aku jalan-jalan
ke suatu tempat, aku melihat ada informasi di berbagai instansi pemerintah
maupun media cetak. Banyak orang yang pengen dapat kerja secepatnya. Termasuk
aku. Berbagai cara aku lakukan. Dari aku ngelamar di Bank Mandiri Syariah, BRI
dan Bank Danamon.
Aku sempat Tanya juga di Dinas Pendidikan dan seperti kamu
lihat sendiri, aku sekarang tidak satu pun pekerjaan yang kudapatkan. Walau kertas
lamaran sudah aku sebarkan di mana-mana. Yang penting semangat dan jangan putus
asa. Alhamdulillah, aku sekarang di beri oleh Tuhan umur dan kesehatan. Itu
sudah cukup. Jadi, jangan Tanya soal pacar. Pacar dan pekerjaan memang susah ku
dapatkan sekarang ini. Dan aku mulai bersabar akan hal itu. Kata @bintangbete,
semua indah pada waktunya.
Beberapa hari
ini, aku dapat info dari temanku, katanya CPNS bulan ini di buka. Untuk melamar
jadi CPNS, banyak yang mesti di urus. Salah satunya surat dari Dokter
(kesehatan). Tak mikir lagi, aku mulai gabuk dan sibuk buat ngurusin surat itu.
Aku mulai datang ke Rumah Sakit Kabupaten. Ketemu dengan kakak genit di bagian
Informasi Rumah Sakit. Aku datang dengan perlahan. Kayaknya ngak ada orang nih
di bagian informasinya. Aku mendekat ke meja yang tinggi setengah badanku.
Halo ada orang!!! Halo… Seseorang bagun dari bawah meja. Aku terkejut setengah waras…. HAAAAAAAA..
“Yaa. Ada bisa saya bantĂș". Katanya. Kakak itu mempunyai aura yang aneh, lipstick tebal, alisnya hitam lebat. Wajahnya cantik sih, sanking cantknya bedak hampir memutihkan sebagian tubuhnya, wah, wah, aku melihat tangannya hitam, mukanya putih.. Makhluk apa ini?!!? Kayaknya ini bakal jadi cerita menakutkan.
“Hmmm” untuk pengambilan kartu berobat diamana ya kak"?. Aku bertanya sambil menggelepakkan alis mataku keatas.
“Tuch di situ”. Jawab kakak itu sambil menunjuk kearah ruangan itu.
"Kalau kartu kesehatan dimana ya”? “Tuch, di situ juga”. Kembali menjawab seperti itu.
“Di balik ruangan itu maksudnya”? “Bukan, Coba adek lurus aja, nanti ketemu ruang TU, nah di situ pembuatannya”.
“Oh. -_____-
Pada dasarnya, mencari
pekerjaan bukan berarti susah, tapi kita juga mendapatkan pengalaman. Di tambah
ketemu orang yang belum pernah kita ketemu. Saat ingin meraih sesuatu, ada
perasaan yang menggebu-gebu pada diri kita. Otak kita terfokus pada bagaimana caranya
agar kita bisa mendapatkan itu. JOB. Sebuah pekerjaan. Aku tidak akan merasa
puas sebelum apa yang aku harapkan itu berhasil diraih. Berbagai cara, strategi
ataupun taktik aku lakukan, hanya untuk mendapatkannya. JOB. Sebuah pekerjaaan.
Yang penting, asalkan keinginan hati bisa terpenuhi, laut dan daratan pun akan
dijelajahi. SEMANGAT ¡!!!
Baiklah. Gimana
kalau aku sudah mendapatkan apa yang aku harapkan setelah itu? Apa aku harus
Profesional dengan pekerjaanku? Bisa jadi nanti aku bosan dan mengundurkan
diri, atau seperti kita lihat banyak kasus Korupsi di setiap pekerjaan. Aku
mulai khilaf nanti.
Bulan ini sudah di buka CPNS. Aku
mulai memilih pekerjaan atau ikut PNS. Banyak yang harus kupertimbangkan dan aku
mulai binggung. Minggu nanti aku bakal jadi Panitia Pemilu jika terpilih, dan
juga 2 Minggu selanjutnya ada undangan dari Kepala Sekolah di SMK untuk bisa
mengajar di sana.
Aku harus mengorbankan salah
satunya, jika ingin sukses. Sama dengan
cerita lama, aku suka cewek melebihi kapasitas yang ada. Sebut saja namanya,
Jamilah, Siti, Nurjannah dan Miftahul. Aku harus milih di antara mereka siapa
yang bakal kujadikan pacar. Berbagai cara aku siapkan. seperti meramalkan,
mencocokkan, dan mensucikan. :D
Cowok harus
juga mikir dengan pilihan, apa dia bisa memegang janji setia dan ngak nakal.
Jadi, dari contoh tadi. Intinya gini nih. Saat memilih cewek, harus
ada yang kita pilih mana yang tepat buat kita. Ketika mendapatkannya tak
lagi sebanding dengan apa yang pernah diusahakan ketika meraih cintanya. Jika
kita rela mengorbankan segalanya untuk meraih cintanya tersebut, mengapa saat
mendapatkannya dulu tak lagi sama seperti dulu? Akan menjadi sia-sia jerih payah dan
pengorbanan yang kita lakukan.
Begitu pula dalam
urusan pekerjaan. Jika kita berhasil mendapat pekerjaan dengan penuh jerih
payah dan pengorbanan. Maka begitu pula saat sudah mendapatkannya. Jangan sampai ngak sebanding dengan usaha saat meraihnya dulu. Ketika meraih kita hanya perlu fokus
pada satu hal saja.
Semakin banyak
tantangan yang bakal kita dapatkan setelah kita mendapatkan sesuatu yaitu
Pekerjaan, maka kita harus mencintai pekerjaan itu. Begitu pula dengan perasaan
cinta, harus dijaga, dilindungi dan diberi bumbu cinta agar terasa enak
dan semakin garing akan rasa itu.
0 komentar:
Posting Komentar