Selasa, 25 Februari 2014

POTO POTO POTO SATU, DUA, TIGA.. JEPREEETT !!



Bulset. Dua minggu lalu aku kenak hukuman atau punismen (kira-kira begitu tulisannya) di salah satu Grup terheboh di jagat maya, karena kelakuanku yang tak sportif dikalangan para Blogger. Hahaha.

Maaf atas tulisanku yang semberaut itu. Seperti biasa, alasan sederhanaku membuat tulisan ini adalah bentuk dari hukuman atas perlakuan yang aku perbuat. But, aku memang ngak pandai menulis hal yang berbau kalajengking, eh backpacking atau sesuatu hal yang ngak lucu gitu. Misalnya tulisan alamiah, politik, jalan-jalan, mengunjungi suatu tempat atau aktivitas lain.

Di saat aku nulis ini, aku lagi di taman Naga di Kota Tapaktuan. Aku binggung mau nulis kayak gimana ya. Mencoba untuk memilih suatu yang unik di daerah Aceh Selatan, tapi aku lihat sama sekali ngak ada yang unik apalagi yang aneh. Semuanya biasa-biasa saja menurutku. Cewek-cewek juga biasanya disini. Hahahaa.

Apa mungkin aku buta ya, 
tidak bisa melihat hal-hal menarik. 
Tak tahulah.

Di antara semua itu...

Aku diajak sama teman masa lalu untuk mengelilingi Kota Tapaktuan dengan jantan. Lalu ke Pancupian, Gunong Kelambe, Gunong Puntong, Air Berudang, Air dingin, Bungker Tanggul, Pantai Bidadari. Kami jalan-jalan ke semua tempat. Tapi ngak ada yang beda. Semua kayak biasa-biasanya. Huf. Capek!

Aku mulai dari Gunong Puntong, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan. 
Di gunong puntong, aku melihat batu besar hitam di tengah sawah. Pertama kali aku lihat pada tahun 1999. Menurut cerita dari orangtuaku, Bapakku pernah mengalami kecelakaan Misteri terjungkalnya mobil ke dalam sawah. Alhamdulilah Bapakku dan penumpang lain selamat dan sempat di tolong oleh warga. Karena ada pemberitaan yang mengemparkan, kalau Bapakku meninggal. Semua keluarga ikut kesana termasuk aku. Sejak saat itu aku melihat si Batu Besar Hitam duduk di tengah sawah. Sampai saat ini masih kokoh berdiri disitu, ada gaya mistik yang diperlihat kepadaku oleh batu besar hitam itu. Waktu aku melewati jalan itu entah kenapa aku selalu melihatnya, dan rasanya dia juga melihatku. Mungkin dia ingin aku menjadi tumbal dan mengalami kecelakaan tragis lalu mati disitu. Wew.

gunong puntong
Terus ke Bungker Tanggul, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan.
Mirip dengan jalan di ulee lheu di kota Banda Aceh. Tapi ini biasa saja. Dari tiap tahun ke tahun tidak ada yang berubah. Kios dan tempat singgah berejejer di sepanjang jalan. Biasa bakal rame menjelang hari mengang atau hari libur dan akan memucak pada hari kedua Idul Fitri.

Ombaknya yang tenang...
Baguskan? Saingan Sabang nih. :D

Bagi yang merasa berpacaran, disini tempat yang paling oke. Jangan merasa takut, di tempat ini WH tidak keliatan, masyarakatnya dominan orang padang dan medan. Jadi, bersenang-senanglah. Hahahaahahaha..
Terus disini juga terdapat panggung kecil yang di yakini milik seorang anak Rafli Kande. Mereka tampil hari sabtu sampai malam minggu. Rahasia: tiap malam minggu aku sering kesini dengan status kejombloan. Ada band, hiphop, beaxbox dan mungkin bakal ada stand up comedy nite. Semoga saja ada. Hehe






Selanjutnya ke gunong kelambe.
Tempat berkumpul keluarga, teman, sahabat dan pacar. Tempat seperti surga dunia, keindahan alam yang begitu menakjubkan, berkualitas internasional. Hampir sama dengan gunong gurutee, bedanya cuman ketinggian. Katanya ada diatas gunung ada sebuah cafee yang bisa melihat langsung tongkat Tuan Tapa legenda kota Naga Tapaktuan kalau waktu  air pasang aja bisa lihat.




Yang hobi mancing, ini tempat cocok banget


Lanjut ke Pantai Bidadari.
Pantai bidadari dan air dingin ngak terlalu jauh kira-kira 500 meter. Kalau ada nayak kenapa di sebut pantai bidadari, jawabannya sama karena pantai itu sering dikunjungi para bidadari kampung. Haha. Ngaco !
Pasirnya putih. Ombaknya kecil. Tempat yang oke mengajak sang pacar kesini. Apalagi kalau sore, suasana bikin aku nangis. perfect banget. Oh ya, sedikit berbicara negatif. Bagi kalian yang udah lama tidak berpengang tangan atau ciuman ini adalah tempat cocok buat ambil jatah kalian.
muuuhhahahahahaa...






bidadarinya lewat. :D



Satu hal lagi. Tempat begini bisa juga untuk menyudahi hubungan dengan cara terjun ke laut dan biarkan tubuhmu terbawa ombak. Temanku pernah memutusin pacarnya dengan ekstrim. Waktu itu aku lihat dari jauh, mereka berdebat sangat hebat. Tiba-tiba dia berlari ke arahku lalu kami kabur meninggalkan dia seorang diri. Muuhahahahaha..
Bejat banget tu kawanku. :D

Sesaat sebelum pulang: dijalan.
Aku ketemu bocah tegik yang asyik jalan-jalan dengan sepedannya. Ini mau main sepeda atau mau lihat kakak cantik yang lewat di jalan. Dasar anak-anak berguna. Haha...

grup cabe-cabean. :D

Dan sempat foto pemandangan yang menurut bisa menjadi inspirasi jalan-jalan yang lebih mantrap. Aku suka tinggal disini, dekat laut dan di impit oleh sang gunung yang begitu eksotis. Yeaah !


Masih banyak tempat lainnya yang lebih sobay lagi. Haha.
Ngak mungkin semuanya di ceritain dong. Kalau penasaran kesini aja, ntar aku jadi pemandu wisatanya secara Cuma-Cuma. 

Udah ah, aku mau hegon dulu. :D
Bye !

Ditulis Oleh : Unknown // Selasa, Februari 25, 2014
Kategori:

4 komentar:

Fardelyn Hacky mengatakan...

Lanjutkan :D

Azhar Penulis mengatakan...

grup cabe-cabean hihihi :D

Citra Rahman mengatakan...

Pantai di Air Dingin ga masuk nih? Padahal pantainya juara. :D

Unknown mengatakan...

Pantai Air dingin ngak natural lagi disitu.
udah semak kita lihat mas cit.. :D

 

Total Tayangan Halaman

Alvawan Nazmi. Diberdayakan oleh Blogger.