Untuk
membuka cakrawala tentang Anti Korupsi, Bagaimana ya kalau Mata Kuliah
“Korupsi” itu kita jadikan kurikulum di Universitas Negeri dan Swasta?
Oh, Korupsi?
Halo…. Kata “korupsi” itu berasal dari bahasa Latin corruptio (Fockema
Andreae: 1951) atau corruptus
(Webster Student Dictionary: 1960). Secara harfiah, korupsi
berarti kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak
bermoral, dan penyimpangan dari kesucian.
Sebuah
iklan yang di muat di Televisi “Djarum76”. Membuktikan bahwa korupsi itu tidak
pernah hilang, dan terus tumbuh bersama manusia. Sebuah tontonan yang sangat
memilukan bagi Masyarakat Indonesia.
Ternyata
mental korup para pejabat yang digaji dari hasil keringat rakyat tidak berubah.
Oh ya? (mereka
sedang menertakan kita, dengan perutnya yang kian membesar). Reformasi hanya
merubah perilaku korup para pejabat. Jika dulu sistem umpeti sekarang sistem
arisan.
Perubahan status NAD menjadi Pemerintah Aceh dengan
landasan HUKUM ISLAM tidak menyurutkan kemauan dan kemampuan KORUPTOR yang
membudaya atau tempaan?? Sepertinya kita mulai sadar. Rakyat dipinggirkan
sebagai penonton dan pejabat-pejabat jadi dalang-dalang KORUPTOR. Rakyat
dijadikan "TUHAN" setiap 5 tahun sekali. Setelah itu para penguasa
berbalik arah menjadi "TUHAN" untuk mengkorup hak-hak rakyat. Dalam
al-Qur’an, Surat an-Nisâ’: 29 sudah di jelaskan bahwa, kita tidak boleh memakan
hak orang lain, karena itu betentangan dengan ajaran Islam.
Saatnya kita bangkit anak Muda. Sadarlah mental KORUP
hanya ada sebagai tempaan BAGI PEJABAT yang lupa jati diri. Mental KORUP datang
karena keinginan melanggengkan kekuasaan Syetaniah. Mental KORUP bukan BUDAYA
tapi tumbuh sebagai sempalan akibat nurani yang buta. Mental KORUP bukan BUDAYA
ISLAM dan Agama manapun. Mental KORUP datang saat-saat kekuasaan didasari
ketamakan, keangkuhan dan kerakusan Mental KORUP hanya hiasan duniawi karena
pejabat lupa akan kematian.
Jadi itu sangat menakutkan?
Jelas sekali. Korupsi itu bukan membunuh satu orang, tapi
membunuh jutaan orang secara perlahan-lahan. Wahai Pimpinan Tinggi di Negara
ini. Saya sangat mendukung ANDA untuk memberantas mental kurop di masyarakat. Hukumlah
para pejabat dan kuroptor dengan tuntutan tertinggi. Beranilah bertindak demi
menyelamatkan uang negara dan hak-hak rakyat.
Kami pemuda. Sangat butuh kepastian hukum dan ketidak berpihakkan para penegak hukum pada kuroptor yang bersalah. InsyaAllah. Hanya Allah yang membalas ketulusan Tuntutan Anda demi menyelamatkan uang rakyat...
Amin...
cc: - www.piss-ktb.com
0 komentar:
Posting Komentar