Rabu, 16 Oktober 2013

AKU BERBICARA “lebay” UNTUK FILM


Baru kali ini aku kritis dan menilai nulis Blog. Sejak aku bergabung dalam Grup @Gam Inong Blogger. Ini terasa ANEH ! Biasa sih aku lebih sering cerita kehidupanku yg geblek. Film Lebay rasanya ngak penting Banget, betul kan? Tengok film-film Hollywood, kelihatan betul kesan America banget gitu.  


Melihat itu, kadang saya iri, kapan aku memiliki kesempatan main Film Holywood? Di lain pihak, Film Holywood sama dengan Film Sinetron yang ada di Indonesia. Memilik tense SEASON. Dari Season 1 menjadi season 2, 3 dan Part 1 dan 2. Misalkan BATMAN BEGINS, BATMAN kurang BEGINS
Yang bikin fenomena adalah alur dalam Film itu. Cerita di kocok lagi menjadi super, di olah dengan tampilan 3D/HD tetapi juga sama tujuannya yaitu judul filmnya.

Contoh :
Sinetron di Indonesia juga gitu. Pas rating Filmnya bertambah. Mereka berpikir untuk melanjutkan dengan judul Film sama, dan di ganti lagi dengan Alur yg berbeda.
Sinetron paling anyar dan bagus adalah Cinta Fitri. 


Tahu kan di SCTV dulu banget. 
Sinetronnya jarang aku tonton. Bagi aku, nonton sinetron itu ke ibu-ibuan sekali. Jelas aku bukan ibu. Bukannya tak lezat, hanya saja terasa terlalu cepat tertelan. Seharusnya di gunyam-gunyam dulu. hmhmh… 
Terasa terlalu membumbui cerita lebay kayaknya. Wah intelek banget yak ?

Aku menonton versi film Holywood tempo hari yaitu Fast Furius 6. Aku senang filmnya Namun tampak menghilangkan percintaan, banyak adegan balapan. 
Iron Man 3 juga sama.






Haryy Potter, apa lagi.... Tokoh nya di mulai dari masih anak2 sampai dewasa. Kenapa ngak di lanjutin sampai tua aja. Terus aja.....



Bukan itu saja, Insidious 2 juga begitu.


Film horror yg keren banget. Film insidious 1 bercerita tentang Setan masuk ke dalam ruh anak. Dan di isidius 2 giliran bapaknya. Nah insidious ke tiga siapa lagi yg di ganggu. Ibunya. Huff..  Terus aja gitu….

Kenapa harus ada Season atau Part gitu? Kenapa ngak buat Film langsung aja. Pas habis filmnya habislah.
Namun, filmnya kemudian terasa lebay. Penjahatnya yg jadi mati, kemudian hidup kembali. Penjahatnya mati kemudian di ganti oleh keturunannya seperti Famili, teman dan tokoh lain. Terus aja gitu....

Pada titik ini aku merasa “cerita yg luar biasa” ini sudah semakin berlebihan alias lebay. Tapi, yang ingin aku tekankan, lebay boleh asal jangan kebablasan.

Aku berharap, Pratek lebay cukup berhenti lewat “cerita yang luar biasa aja” Aku ingin akhiri tulisan ini sambil menghabiskan kopi pancung. Film Holywood begitu pun dengan Indonesia (Sinetron) masih banyak Film yang bagus di Ciptakan, sesuai dengan perkembangan jaman.

Ditulis Oleh : Unknown // Rabu, Oktober 16, 2013
Kategori:

5 komentar:

Azhar Penulis mengatakan...

Bang, mau tanya juga nih. Kenapa pas adegan sinetron mau ganti adegan selalu diakhiri dengan dialog "Ya Udah". Kenapa Bang, jawab, ayo jawab

#terlalumenghayati

Lisa Tjut Ali mengatakan...

jangan sering lebay entar ga dewasa pemikirannya

Azhar Penulis mengatakan...

Cerita luar biasa? misalnya?

Fardelyn Hacky mengatakan...

aku penggemar cinta fitri, tapi cuma di awal-awal aja, hahaaa...makin ke sini main gak asik lagi, langsung tak tinggalin, sesekali ngintip juga sih karna akau suka sama pasangan Wisnu-Shireen :D

Unknown mengatakan...

"Ya udah" karena sinetron pada alay semua. hehe (azhar)

Iya kak lisa. Harus dewasa kita. :)


Hahahaahha.,., wisnu kan orang aceh kak kan?? cieeee., Fans fanatiknya siren-wisnu. :D

 

Total Tayangan Halaman

Alvawan Nazmi. Diberdayakan oleh Blogger.